BERITACAB. KOTA JAYAPURACABANG

GELIAT PENINGKATAN KOMPETENSI GURU YAPIS

Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS), sebagaimana namanya, memiliki concent pada bidang pendidikan. Hal ini diwujudkan dengan dimiliki 199 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah, mulai dari jenjang PAUD (TK/RA), SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA serta didukung dengan keberadaan 4 perguruan tinggi YAPIS. Yaitu: Universitas YAPIS Papua (UNIYAP) di Kota Jayapura, Universitas Amal Ilmiah (UNAIM) di Kabupaten Jayawijaya, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) YAPIS Biak, di Kabupaten Biak serta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAPIS Merauke di Kabupaten Merauke. UPT inilah yang menjadi garda terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia yang beriman, cerdas dan berakhlakul karimah.

Namun disadari, bahwa aktualisasi cita tersebut akan terwujud, bukan hanya dengan dukungan sarana dan prasarana. Namun mutlak membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang juga mumpuni. Dalam hal ini, guru, dosen dan tenaga kependidikan. Hal ini juga sesuai dengan ungkapan “ jika ingin menjadikan murid pintar, gurunya harus pintar terlebih dahulu”.

Inilah yang melatarbelakangi dilaksanakannya rangkaian peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di lingkungan YAPIS Cabang Kota Jayapura. Terdapat 360 guru dari semua jenjang yang dilatih dalam 15 Episode pelatihan tersebut. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan 15 Mei hingga 27 Juli 2023.

Kegiatan ini menjadikan para guru sebagai aktor utama. Mulai dari Narasumber, panitia hingga peserta berasal dari unsur guru dan pegawai YAPIS Cabang Kota Jayapura.

Untuk Narasumber, kegiatan ini menggunakan tenaga guru yang merupakan aktor program Transformasi Sekolah dan Transformasi Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Yaitu para Fasilitator Sekolah Penggerak, para Guru Penggerak, dan Pengajar Praktik serta didukung oleh fasilitator pembelajaran matematika metode GASING (gampang, asyik dan menyenangkan).

Untuk diketahui, di YAPIS Cabang Kota Jayapura terdapat satu orang Fasilitator Sekolah Penggerak, satu orang narasumber pembelajaran matematika metode GASING, tujuh orang Guru Penggerak, dan satu orang Pengajar Praktik. Mereka inilah yang diberdayakan sebagai narasumber dalam kegiatan yang berlangsung selama dua bulanan tersebut.

Ketua YAPIS Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, MM menuturkan, pelibatan para aktor Program Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek tersebut merupakan strategi pemberdayaan terhadap tenaga berkualitas yang dimiliki.

“Kita melibatkan para guru penggerak sebagai upaya memberikan penghargaan dan kesempatan berbagi kepada saudara-saudara mereka. Selain itu, dengan menjadikan mereka sebagai narasumber, kita berharap dapat menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah serta lebih fokus kepada kegiatan praktik sehingga dapat menghasilkan produk yang dapat dinilai dalam bentuk fisik, serta dapat diterapkan di sekolah” ungkapnya. *

(TAM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *