BERITACAB. KAB. SARMICABANG

YAPIS, Mitra Strategis Pemerintah

Sarmi (1/2) – Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua melaksanakan pengukuhan pengurus YAPIS Cabang Kabupaten Sarmi Masa Bakti 2025-2030 pada Sabtu (1/2).

Kegiatan yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja Pengurus ini, dihadiri oleh Pengurus YAPIS Pusat yaitu Sekretaris Umum, H. Heri Wahyudianto, S.E., M.M. beserta jajarannya dan Ketua Badan Pengawas YAPIS Pusat, DR. H. Fachrudin Pasollo, M.Si.

Turut hadir dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi, Pj. Bupati Sarmi, Ir. H. Iman Djuniawal, M.Si., yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM, Femi Krew, S.T., dan Kapolsek Bonggo, Iptu. Yustus Maudul, S.E., M.Si. dan Ketua MUI Kab. Sarmi, H. Muhammad Mainatu.

Dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme dan Kolaborasi dalam Mengembangkan Pendidikan Islam yang Unggul dan Berkarakter di Kabupaten Sarmi” kegiatan ini menjadi moment terbaik dan tonggak bersejarah dalam perjalanan pendidikan Islam. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum YAPIS Pusat di Tanah Papua, DR. Drs. H. Muhammad Musa’ad, M.Si., melalui sambutan yang dibacakan Seketaris Umum, H. Heri Wahyudianto, S.E., M.M.

Pernyataan tersebut ditanggapi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi dengan harapan agar YAPIS tetap menjadi mitra strategis pemerintah. Hal ini diungkap oleh Penjabat Bupati Sarmi, Ir. H. Iman Djuniawal, M. Si., melalui sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bidang SDM, Femi Krew, S.T.

Menurutnya, YAPIS selama ini telah menjadi kitra strategis pemerintah yang memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda agar menjadi insan yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

”Oleh karena itu, keberadaan yayasan ini harus terus diperkuat dan dikembangkan dengan dukungan dari berbagai pihak” ujarnya.

Karena itu, Femi berharap YAPIS dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya guna meningkatkan mutu pendidikan.

”Pemerintah Kabupaten Sarmi berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh terhadap sektor pendidikan, termasuk pendidikan Islam yang berada di bawah naungan YAPIS” lanjutnya.

Lebih jauh, Femi menyatakan bahwa permasalah yang dialami oleh satuan pendidikan dibawah yayasan kurang lebih sama. Seperti kekuarangan tenaga, fasilitas maupun dukungan pembangunan dan pendanaan. Namun dia menekankan bahwa permasalah tersebut, tidak menjadi batu sandungan melainkan memotivasi dan menjadi penyemangat.

”Dengan berbagai tantangan yang ada, saya berharap pengurus yang baru saja dilantik dapat menyusun strategi dan program kerja yang efektif dan inovatif dalam Rapat Kerja ini” pungkasnya.

(Tam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *