ARTIKELBERITA

DUKUNG PEMBANGUNAN MANUSIA DI DOB, YAPIS BENTUK KORWIL

Jayapura, (19/4) – Guna mendukung upaya pembangunan manusia di Daerah Otonomi Baru (DOB) Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Puat di Tanah Papua membentuk Koordinator Wilayah (Korwil). Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga irama komunikasi dan mendekatkan rentang kendali, sekaligus mengoordinir, membantu dan mengawasi pelaksanaan program di YAPIS Cabang Kabupaten/Kota.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum YAPIS Pusat di Tanah Papua, DR. Muhammad Musa’ad, M.Si pada kgiatan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar YAPIS Pusat di Tanah Papua pada Rabu (19/4).

Untuk diketahui, saat ini di Tanah Papua telah ada enam provinsi. Dua provinsi lama yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat. Sementara Empat lainnya merupakan DOB yang diresmikan tahun 2022 lalu. Yaitu Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan (11 November 2022) serta Provinsi Papua Barat Daya (9 Desember 2022).

Kehadiran empat DOB di Tanah Papua ini, menurut Musa’ad membuka peluang terjadinya pembangunan yang lebih cepat dan merata. Namun hal tersebut harus dibarengi dengan persiapan SDM yang unggul.

“Kita bersyukur dengan adanya DOB ini, tentu akan mampu mempercepat dan meratakan akses pembangunan. Namun itu semua harus didukung dengan sumber daya manusia yang unggul. Disinilah YAPIS harus mengambil peran” tuturnya.

Lebih jauh, Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya ini mengajak seluruh keluarga besar untuk bersinergis, bahu-membahu mendukung pembangunan di Tanah Papua.

“Tentu dalam hal ini, adalah melalui pendidikan” ungkap Musa’ad.

Musa’ad memandang pendidikan memiliki nilai strategis sebagai pendukung proses pembangunan. Tanpa manusia yang terdidik, menurutnya, pembangunan tidak akan berjalan secara baik. Oleh karena itu, untuk memastikan proses pembangunan di seluruh Tanah Papua, YAPIS Pusat di Tanah Papua akan terus memberikan kontribusi terbaik.

Lebih lanjut, lelaki kelahiran Fakfak, Papua Barat tersebut menjelaskan bahwa, berapapun jumlah provinsi di Tanah Papua, YAPIS tetap satu.

“Berapun provinsinya, YAPIS tetap satu, YAPIS di Tanah Papua. Tidak ada YAPIS Provinsi Papua, YAPIS Provinsi Papua Barat, dan YAPIS provinsi papua lainnya. Dan ini juga merupakan kesepakatan kami, bersama lembaga pelopor pendidikan di Papua lainnya. Hanya satu, YAPIS di Tanah Papua” tegasnya.

Lembaga pelopor pendidikan di Papua adalah lima lembaga (yayasan) swasta yang diakui oleh Undang-Undang Otsus sebagaimana pasal 56 UU No. 21 tentang Otonomi Khusus Papua yang dimandatkan sebagai perpanjangan tangan pemerintah. Yaitu, (1) Yayasan Pendidikan dan Persekolahn Katolik (YPPK), (2) Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Gereja Injili (YPPGI), (3) Yayasan Pendidikan Advent (YPA), (4) Yayasan Pendidikan Kristen (YPK), dan (5) Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS).

Oleh sebab itu, YAPIS, menurut Musa’ad akan membentuk koordinator wilayah di setiap Provinsi. Korwil nantinya akan memiliki tanggungjawab untuk membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi sekaligus mengoordinir pelaksanaan pendidikan yang dilakukan masing-masing YAPIS Cabang di Kabupaten.

“Untuk saat ini, kita baru memiliki dua Korwil yaitu Papua Selatan, Sdr. Dr. Hariman Bahrief, S.Pi., M.Kp., dan Korwil Papua Barat Daya, Sdr. H. Syafruddin Daerlan, SE., M.Si. Untuk korwil yang lain akan segera menyusul” ibuhnya.

Lebih jauh, Musaa’ad menekankan kepada korwil yang telah terbentuk untuk segera mengambil langkah yang diperlukan.

“Ini sudah mulai pemekaran, yang DOB-DOB ini. Jadi segera kita tindaklanjuti, mengambil peran sebesar-besarnya dalam mendukung proses pembangunan tanah ini. Jangan menunggu. Bergerak cepat. Manfaat peluang dan kesempatan yang ada. YAPIS sebagai bagian dari Islam harus mampu menunjukan bakti kepada tanah ini. Buktikan bahwa YAPIS ini ada, Islam ini ada adalah untuk kebaikan seluruh alam, rahmatan lil alamin” tandasnya. *

(TAM)

14 thoughts on “<strong>DUKUNG PEMBANGUNAN MANUSIA DI DOB, YAPIS BENTUK KORWIL</strong>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *