Optimalisasi Peran Kehumasan, YAPIS Melatih Admin Cabang dan UPT se-Tanah Papua
Jayapura, (27/06) – Guna meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengelolaan media kehumasan, Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Pusat di Tanah Papua menggelar pelatihan dasar kehumasan pada Selasa pagi. Kegiatan ini berlangsung secara Daring (online) ini diikuti oleh Admin YAPIS Cabang dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perguruan Tinggi di seluruh Tanah Papua.
Dibuka oleh Ketua Umum YAPIS Pusat di Tanah Papua, Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si melalui Sekretaris Umum, H. Heri Wahyudianto, SE, MM, kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 WIT hingga 12.00 WIT.
Dalam sambutannya, Sekum YAPIS Pusat di Tanah Papua, Heri Wahyudianto, menagaskan bahwa kegiatan ini merupakan amanah dari hasil Rapat Kerja (Raker) YAPIS Pusat tahun 2023. Menurutnya, Raker yang dilaksanakan pada Awal Maret lalu tersebut telah merekomendasikan untuk melakukan publikasi informasi sesuai tuntutan perkembangan zaman.
Heri berharap, kegiatan yang digadang-gadang sebagai kegiatan awal ini, akan terus berlanjut. Bahkan, dirinya berharap akan ada kesepakatan untuk pertemuan rutin.
“Semoga pertemuan ini bukan untuk yang terakhir kali, tetapi untuk selanjutnya harus ada rutinitas setiap bulan atau berapa, karena website inikan setiap saat diberitakan atau diupdate informasinya” ujar Heri.
Heri juga mengatakan, bahwa YAPIS saat ini harus lebih aktif dalam menyampaikan informasi. Hal ini, karena diakuinya, bahwa saat ini, YAPIS yang merupakan salah satu organisasi Pelopor Pendidikan di Tanah Papua sudah sangat besar, baik dari sisi usia, maupun sebaran wilayah. Saat ini, YAPIS di tanah Papua telah memiliki Cabang yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota, baik di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan maupun Papua Barat Daya.
Jumlah dan jarak yang sangat jauh tersebut, menurut Heri hanya dapat dijembatani melalui komunikasi. Karena itu, dirinya mendorong seluruh stakeholder YAPIS untuk menggunakan platform informasi bersasis teknologi.
“Komunikasi perlu dibangun, menghadirkan media yang lebih efektif dengan jarak jauh. Karena itu, terimakasih Bapak/Ibu bisa hadir dan kita sama-sama, berkolaborasi untuk menghadirkan informasi bermanfaat, membangun dan berkualitas melalui media Website dan Buletin YAPIS Pusat di Tanah Papua” ungkapnya.
“Desember nanti kita akan berusia 55 tahun, sehingga perlu inovasi, lompatan-lompatan sehingga tidak tertinggal dari perkembangan, terutama dari organisasi pelopor pendidikan di Tanah Papua lainnya” imbuhnya.
Lebih jauh, lelaki kelahiran tiga Januari tersebut mengatakan, bahwa sebagai bagian dari Yapordik (Yayasan Pelopor Pendidikan), YAPIS memiliki kekuatan tersendiri. Diantaranya telah mendapat pengakuan dalam UU Otonomi Khusus atas sepak-terjangnya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dengan tujuan:
- Menjalankan amanah Rapat Kerja YAPIS Pusat yang dilaksanakan pada 8-10 Maret lalu di Kota Sorong, di mana merekomendasikan YAPIS untuk dapat memaksimalkan penyebaran informasi (publikasi) kepada khalayak di era keterbukaan informasi, transformasi digital dan society 5.0 era,
- Optimalisasi peran kehumasan YAPIS dalam mendukung khittah perjuangan guna mewujudkan YAPIS sebagai Rahmatan Lil Papua dan Rahmatan Lil Aalaamiin,
- Menyamakan persepsi terkait pengelolaan informasi kehumasan YAPIS, baik Pusat, cabang hingga UPT,
- Menyeragamkan struktur/format penulisan berita kehumasan yang merupakan bagian dari karya jurnalistik, sebagai acuan pokok (SOP) penulisan berita di YAPIS,
- Berkoordinasi, bertukar informasi dan berbagi praktik baik (best practice) pengelolaan media informasi di YAPIS, baik Pusat, cabang hingga UPT,
- Menyiapkan publikasi profil YAPIS Cabang dan UPT, terutama yang belum memiliki plaform kehumasan sendiri, untuk dibantu penyebarannya melalui laman YAPIS Pusat,
- Mendorong seluruh stake holder YAPIS untuk mendukung publikasi informasi terkait YAPIS, baik Pusat, cabang hingga UPT
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pengelola Laman dan Buletin YAPIS Pusat di Tanah Papua, Rustam Efendi, S.I.Kom. Lelaki yang juga merupakan Pengelola Data, Informasi dan Operator YAPIS Cabang Kota Jayapura tersebut menjabarkan terkait teori dasar penulisan berita kehumasan dan pengelolaan laman. Menurut lulusan Public Relation (Kehumasan) dan praktisi Humas tersebut, penulisan berita kehumasan berbeda dengan penulisan berita umumnya, namun tetap berpegang pada kaidah penulisan jurnalistik.
“Media Humas menulis untuk membangun, mengangkat dan mengjaga image atau citra organisasi. Karena itu, bagi Humas tidak boleh berprinsip “bad news is good news” melainkan “bad news to be good news” ungkapnya.
Namun demikian, prinsip dan etika jurnalistik tetap menjadi acuan utama. Karena itu menurutnya, praktisi humas (PRO/Public Relation Officer) harus memiliki pengetahuan dasar juranalistik.
“Jadi melalui kegiatan ini, kita akan sama-sama belajar tentang dasar-dasar jurnalistik sebagai pegangan utama publikasi informasi kehumasan” lanjutnya.
Melalui kegiatan ini, semoga YAPIS dapat terus menghadirkan informasi berkualitas, benar dan mencerdaskan ditengah gempuran informasi hoaks. *
(TAM)
Thank you for providing me with these article examples. May I ask you a question?
Thank you for your post. I really enjoyed reading it, especially because it addressed my issue. It helped me a lot and I hope it will also help others.
I enjoyed reading your piece and it provided me with a lot of value.
Thank you for writing this post. I like the subject too.
Good web site! I truly love how it is easy on my eyes and the data are well written. I am wondering how I could be notified whenever a new post has been made. I’ve subscribed to your RSS which must do the trick! Have a nice day!
May I have information on the topic of your article?
I’d like to find out more? I’d love to find out more details.