ARTIKELBERITACAB. KAB. KEEROMCABANG

WAKIL BUPATI, DUKUNG PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI YAPIS DI KABUPATEN KEEROM

Arso, (17/5) – Wakil Bupati kabupaten Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.Si menyatakan akan mendukung pendirian perguruan tinggi YAPIS di Kabupaten Keerom. Hal tersebut diungkapnya kala menghadiri acara Halal Bihalal keluarga Besar Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kabupaten Keerom pada Rabu.

Hal tersebut diungkap Wahfir guna menyambut keinginan YAPIS Cabang Keerom untuk memiliki sebuah institusi pendidikan tinggi. Namun Wahfir menambahkan, syarat jika ingin mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Keerom.

“Keerom ini memiliki PAD terbesar dari bidang pertanian dan perkebunan. Karena itu, jika ingin ada perguruan tinggi, kami minta yang bersifat terapan, khususnya di bidang pertanian dan perkebunan” ujarnya.

Menurutnya, pilihan ini bukan menafikan pentingnya ilmu yang lain. Namun lebih karena inilah yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat dan daerahnya.

“Ilmu komputer, politik dan sebagainya tetap penting. Namun saat ini, inilah yang kami butuhkan” ungkapnya.

“Tanah di Keerom masih banyak. Sehingga kalau persyaratannya ada tanah 3 hektar, insya Allah jika ada niatan hari ini bisa kita usahakan” kelakarnya.

Bagi Wahfir yang terpenting adalah YAPIS serius menyiapkan SDM yang akan mengelola.

“Yang kita perlukankan SDM pengelola. Kalau yang lain-lain kita punya banyak. Guru-guru yang sudah S2 bahkan S3 ada. Cuma mungkin pengelola. Jika YAPIS serius, nanti akan kita bicarakan secara lebih detail” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Arso II Kabupaten Keerom ini mengambil tema: Taburkan Maaf, Sucikan Hati dalam Indahnya Silaturahmi.

Hadir dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Umum YAPIS Pusat, H. Heri Wahyudianto, SE. bersama Ketua Dewan Pembina YAPIS Pusat di Tanah Papua, Thaha Muhammad Alhamid yang didampingi Ketua Dewas Pengawas, Dr. Fachruddin Pasollo, M.Si. dan pengurus lainnya. Turut hadir pula dan ketua YAPIS Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, MM.

Ketua YAPIS Cabang Kabupaten Keerom, Kewa Aman Raden, S.Pd., M.M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran semua pihak.

“Rasa hormat dan terimakasih kami kepada Bapak/Ibu tamu undangan. Karena kami yakin bahwa dengan kebersamaan kita ini, kita akan bisa bersama unuk bagaimana mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang salah satu diantaranya adalah mencerdaskan kehidupan Bangsa” ujarnya.

Menurut Raden, inilah yang merupakan tugas utama dari YAPIS di Tanah Papua, khususnya YAPIS Cabang Kabupaten Keerom. Karena ini dirinya berharap, melalui momentum halal bihalal ini, akan terbangun sinergisitas, kekompakan dan silaturahmi yang lebih baik sebagai kolaborasi membangun manusia untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa.

“Halal bi halal ini sebagai wujud kepedulian untuk membangun kebersamaan diantara kita. Bahwa YAPIS tidak berdiri-sendiri, melainkan berada di tengah-tengah komunitas yang beraneka ragam, maka perlu kita rangkul bersama untuk memikul tanggungjawab ini” lanjutnya.

Lebih jauh, Kewa Aman Raden juga menyampaikan keinginan pihaknya untuk adanya sebuah institusi pendidikan tinggi di Kabupaten Keerom.

“Jika kita perhatikan, input yang besar bagi perguruan tinggi di Jayapura itu berasal dari Keerom. Lalu kenapa kita membangun sendiri perguruan tinggi di sini?” tanyanya.

Hal tersebut menurut Raden, karena setiap tahun Keerom selalu mengeluarkan lulusan sekolah menengah atas yang cukup besar. Sebagai contoh, katanya, YAPIS Cabang Kabupaten sendiri sendiri memiliki 13 satuan pendidikan, yang terdiri dari 7 SP tingkat PAUD (KB/TK/RA), 2 SP tingkat SD/MI, 2 tingkat SMP/Mts dan 2 tingkat SMA/MA.

“Semua lulusan kita mau tidak mau harus melanjutkan pendidikan di Jayapura” keluhnya.

“Dulu ada perguruan tinggi, namun sifatnya pembelajaran jarak jauh dari Universitas YAPIS Papua (UNIYAP). Namun karena terbentur peraturan Kopertis (LL-Dikti), sekarang sudah ditarik kembali” sesalnya.

Kewa berharap, jika mimpi ini dapat terealisasikan tentu akan membantu peningkatan SDM yang akan mampu mengelola Kabupaten Keerom kedepan. Yang jelas, menurutnya, akan membantu masyarakat dalam menjangkau pendidikan tinggi.

TRANSMIGRAN, PEJUANG PEMBANGUNAN PAPUA

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina YAPIS Pusat di Tanah Papua, Thaha M. Alhamid mengku bangga kepada keluarga besar YAPIS Cabang Keerom. Menurutnya, warga YAPIS Keerom yang sebagian besar adalah warga transmigran tersebut, adalah ujung tombak pembangunan daerah Keerom.

“Saya bangga kepada warga YAPIS Keerom. Ini adalah para transmigran. Transmigran adalah perjuang pembangunan. Kalianlah yang membangun Keerom hingga bisa seperti sekarang ini. Saya yakin masyarakat transmigran adalah orang-orang yang dipilih Allah untuk membangun negeri ini” ujarnya.

Namun demikian, Thaha juga mengingatkan warga YAPIS Keerom untuk tetap mawas diri. Tetap ingat bahwa ada penduduk asli. Penduduk yang telah memiliki budayanya sendiri.

“Hormati dan hargai itu” pesan Tokoh Masyarakat Papua tersebut.

Thaha mengingatkan semua pihak untuk tetap membangun komunikasi dan menjalin silaturahmi dengan semua pihak. Dirinya juga berpesan agar warga YAPIS tidak lupa berterimakasih.

“Kita patut berterimakasih atas jiwa besar masyarakat asli yang bersedia menerima kita. Kita Muslim, tapi dengan besar hati mereka menerima kita. Kita harus ingat dan ingatkan semua, bahwa kehadiran YAPIS di Tanah ini, bukan untuk meng-Islam-kan orang Papua. Namun bersama-sama membangun Papua, menjadi rahmat bagi Papua, Rahmatan Lil Papua. Intinya tugas YAPIS adalah mencerdaskan kehidupan bangsa” ungkapnya.

Lebih jauh, Abah Cho juga mengingatkan bahwa Keerom merupakan sebuah daerah perbatasan. Menurutnya, ini yang harus diekspose.

“Keerom ini merupakan benteng pertama Indonesia di Wilayah Utara Papua. Ini harus sudah di campagne. Karena pembangunan di wilayah perbatasan harus lebih spesial. YAPIS Insya Allah akan berupaya penuh memberikan perhatian melalui bidang pendidikan” ungkapnya.

Thaha Alhamid menyampaikan bahwa YAPIS bukan hanya asset umat Islam. Tetapi YAPIS adalah asset Tanah papua, asset Pemerintah Daerah dan asset masyarakat.

“Siapapun boleh masuk bersekolah di YAPIS” pungkasnya. *

(TAM)

10 thoughts on “<strong>WAKIL BUPATI, DUKUNG PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI YAPIS DI KABUPATEN KEEROM</strong>

  • Kewa Aman Raden

    Terima kasih pak Rustam. Telah publikasih kegitan semoga bermanfaat & semakin dikenal publik eksistensi YAPIS di tanah Papua termasuk cabang dab Ranting di seluruh negeri ini.
    Salam ta’jim pengurus YAPIS cabang Keerom.

    Reply
  • May I request more information on the subject? All of your articles are extremely useful to me. Thank you!

    Reply
  • Can you write more about it? Your articles are always helpful to me. Thank you!

    Reply
  • Can you write more about it? Your articles are always helpful to me. Thank you!

    Reply
  • Thanks for posting. I really enjoyed reading it, especially because it addressed my problem. It helped me a lot and I hope it will help others too.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *